Masa transisi dari SD ke SMP adalah salah satu momen penting dalam perjalanan pendidikan anak. Namun, tidak sedikit orang tua dan siswa yang melakukan kesalahan saat proses pendaftaran SMP, yang akhirnya berdampak pada masa depan akademik anak. Supaya tidak mengalami hal serupa, yuk kenali 5 kesalahan fatal saat daftar SMP berikut ini — dan pastikan kamu menghindarinya!
1. Terlambat Mengumpulkan Berkas Pendaftaran
Salah satu kesalahan paling umum dan fatal adalah mengumpulkan berkas pendaftaran terlalu mepet atau bahkan setelah batas waktu yang ditentukan. Padahal, banyak sekolah yang sangat ketat soal deadline dan tidak menerima berkas yang terlambat. Akibatnya, peluang untuk diterima di sekolah impian bisa hilang begitu saja.
Tips menghindarinya:
Segera cek persyaratan pendaftaran sejak jauh hari dan buatlah checklist dokumen penting. Pastikan semua berkas lengkap dan siap dikumpulkan minimal beberapa hari sebelum batas waktu.
baca juga: Les Privat TK
2. Tidak Memahami Syarat dan Jalur Pendaftaran
Setiap sekolah, baik negeri maupun swasta, biasanya memiliki jalur pendaftaran yang berbeda—seperti jalur zonasi, prestasi, afirmasi, hingga jalur perpindahan orang tua. Sayangnya, banyak orang tua atau siswa yang kurang memahami detail jalur pendaftaran sehingga salah memilih jalur atau tidak melengkapi syarat tertentu.
Tips menghindarinya:
Luangkan waktu untuk membaca informasi resmi dari sekolah tujuan, termasuk memahami jalur-jalur yang tersedia dan persyaratannya. Jika perlu, datang langsung ke sekolah untuk bertanya.
3. Salah Menentukan Prioritas Sekolah
Beberapa daerah menggunakan sistem pilihan ganda dalam pendaftaran SMP, di mana kamu bisa memilih lebih dari satu sekolah. Kesalahan memilih prioritas sekolah bisa membuat kamu ditempatkan di sekolah yang kurang diinginkan hanya karena strategi pemilihan yang salah.
Tips menghindarinya:
Susun daftar prioritas dengan matang. Utamakan sekolah yang benar-benar kamu minati di pilihan pertama. Pertimbangkan jarak, kualitas sekolah, serta program yang ditawarkan.
4. Tidak Memperhitungkan Jarak dan Akses ke Sekolah
Banyak orang tua dan siswa tergoda mendaftar ke SMP favorit tanpa memperhitungkan jarak tempuh dan aksesibilitas. Padahal, perjalanan panjang dan macet setiap hari bisa membuat anak kelelahan, stres, dan akhirnya memengaruhi prestasi belajar.
Tips menghindarinya:
Pilih sekolah yang berkualitas dan masih dalam jangkauan yang wajar dari rumah. Hitung waktu tempuh saat jam sibuk, bukan hanya saat jalanan kosong.
baca juga: les privat terdekat
5. Mengabaikan Persiapan Tes Masuk atau Wawancara
Beberapa SMP swasta atau sekolah unggulan mengadakan tes masuk atau wawancara sebagai bagian dari seleksi. Banyak siswa yang terlalu santai dan mengabaikan persiapan ini, sehingga hasil tes tidak maksimal dan peluang diterima mengecil.
Tips menghindarinya:
Latih anak sejak jauh hari dengan soal-soal latihan, simulasi wawancara, atau mengikuti program les persiapan masuk SMP. Pastikan anak memahami pentingnya tes ini sebagai salah satu gerbang menuju sekolah idaman.