Kisah Nyata: Dari Nilai Pas-Pasan Jadi Lolos SNBT ke UI, Ini Strateginya!

Awal yang Tidak Meyakinkan

Nadira, seorang siswi kelas 12 dari Depok, awalnya tidak pernah menyangka bisa lolos SNBT dan diterima di Universitas Indonesia—salah satu kampus impiannya sejak SMP. Di semester awal kelas 12, nilai tryout-nya tak pernah tembus angka 500. Bahkan dalam salah satu TO nasional, ia sempat berada di peringkat ke-126 dari 140 siswa.

"Aku masih ingat banget waktu lihat hasil TO, rasanya mental langsung drop. Tapi justru dari sana aku sadar, aku harus punya cara belajar yang beda kalau mau lolos PTN," cerita Nadira.

baca juga: intensif cpns

Langkah Awal: Mengenali Kelemahan Diri

Alih-alih menyerah, Nadira mulai dengan melakukan evaluasi mandiri. Ia mencatat semua soal yang salah dikerjakan, lalu mengelompokkan berdasarkan subtes—TPS Penalaran Umum, Pengetahuan Kuantitatif, hingga Literasi Bahasa. Hasilnya? Nadira menyadari bahwa kelemahan terbesarnya ada di Pengetahuan Kuantitatif dan Penalaran Umum.

"Aku dulu benci banget soal numerik. Tapi ternyata bukan karena susah, cuma karena aku belum tahu cara menyelesaikannya dengan efektif."


Strategi Belajar yang Mengubah Segalanya

Berikut beberapa strategi yang akhirnya berhasil membantu Nadira mengubah nilai TO-nya dari 490 ke 685 dalam waktu kurang dari 4 bulan:

1. Jadwal Belajar yang Realistis dan Konsisten

Daripada belajar marathon seharian, Nadira membagi waktunya menjadi 3 sesi pendek setiap hari (masing-masing 1–1,5 jam). Pagi untuk review materi, siang latihan soal, dan malam untuk mengulang bagian yang masih salah.

2. Mengikuti Bimbel Privat yang Tepat

Nadira memilih ikut program les privat UTBK SNBT dari Latis Supercamp, yang memberinya akses langsung ke tutor berpengalaman, jadwal fleksibel, serta sesi pembahasan soal intensif. Ini membuatnya terbiasa dengan pola soal UTBK dan cara berpikir cepat saat mengerjakannya.

3. Mengulang Soal Salah Minimal 3 Kali

Setiap kali salah mengerjakan soal, ia tidak hanya membaca pembahasan. Nadira mengerjakan ulang soal tersebut 3 kali di waktu berbeda agar benar-benar paham dan tidak salah lagi di kemudian hari.

4. Berlatih Tryout Mingguan dan Mencatat Skor

Dengan mengikuti TO secara rutin, ia bisa melacak perkembangan nilai sekaligus membangun mental untuk siap ujian. “Jadi nggak kaget pas UTBK asli. Ritmenya udah terbiasa,” ujarnya.

baca juga: les cpns

Hasil yang Membanggakan

Pada hari pengumuman SNBT 2024, Nadira menangis bahagia. Ia lolos ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), fakultas yang sebelumnya ia anggap terlalu tinggi untuk dicapai.

Kini, ia kerap diminta jadi mentor dan berbagi pengalaman dengan adik-adik kelasnya yang sedang berjuang menghadapi UTBK.


Pesan Nadira untuk Pejuang SNBT

“Nilai TO bukan takdir. Selama kamu masih punya waktu dan mau belajar sungguh-sungguh, kamu punya peluang. Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain, bandingkan saja dirimu hari ini dengan dirimu kemarin. Fokus, konsisten, dan jangan lupa istirahat yang cukup!”