Bagi banyak pelajar, bekerja di instansi pemerintah atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan impian besar yang menjanjikan stabilitas, tunjangan, dan jenjang karier yang jelas. Namun, langkah awal untuk meraih impian tersebut dimulai dari memilih jurusan kuliah yang tepat.
Tak hanya asal pilih jurusan yang "terkenal", kamu perlu memahami kebutuhan dunia kerja khususnya di sektor pemerintahan dan BUMN. Artikel ini akan membahas beberapa tips penting dalam memilih jurusan kuliah yang dapat membukakan peluang karier di instansi pemerintah dan BUMN.
baca juga: bimbel cpns terdekat
1. Kenali Bidang-Bidang yang Dibutuhkan di Instansi Pemerintah dan BUMN
Instansi pemerintah dan BUMN memiliki kebutuhan tenaga kerja yang luas dan beragam. Beberapa bidang umum yang sering dibutuhkan meliputi:
-
Hukum (untuk bekerja di kementerian hukum, kejaksaan, atau lembaga pengawas)
-
Administrasi Publik atau Ilmu Pemerintahan (untuk peran kebijakan publik)
-
Ekonomi dan Akuntansi (untuk BPK, Kementerian Keuangan, dan BUMN keuangan)
-
Teknik Sipil dan Arsitektur (untuk kementerian PUPR, BUMN konstruksi)
-
Teknologi Informasi (untuk transformasi digital instansi)
-
Statistika dan Matematika (untuk BPS, lembaga riset)
-
Ilmu Komunikasi (untuk Humas, hubungan antar lembaga)
Dengan mengetahui bidang-bidang ini, kamu bisa mulai menyaring jurusan kuliah yang sesuai dengan minat dan kebutuhan pasar kerja sektor publik.
2. Sesuaikan dengan Minat dan Kekuatan Pribadi
Jangan hanya mengejar jurusan karena prospek kerjanya tinggi—tapi kamu sendiri tidak tertarik dengan bidang tersebut. Sektor pemerintah dan BUMN memang menjanjikan, tapi minat dan kekuatan pribadi tetap harus jadi prioritas.
Misalnya:
-
Jika kamu suka berbicara dan menulis → pertimbangkan Ilmu Komunikasi
-
Jika kamu suka berhitung dan logika → Statistika, Ekonomi, atau Teknik
-
Jika kamu suka menganalisis peraturan → Hukum bisa menjadi pilihan yang tepat
Ketika kamu memilih jurusan yang kamu sukai, proses belajarmu akan lebih menyenangkan dan peluang berprestasi pun lebih besar.
baca juga: bimbel cpns online
3. Pertimbangkan Kampus dengan Afiliasi Baik ke Instansi Terkait
Beberapa kampus di Indonesia memiliki reputasi kuat dalam menyuplai lulusan ke dunia pemerintahan dan BUMN. Bahkan, kampus-kampus tersebut sering menjalin kerja sama magang atau rekrutmen langsung dengan lembaga terkait.
Beberapa contohnya:
-
STAN (Politeknik Keuangan Negara) – menjadi pilihan utama untuk karier di Kementerian Keuangan
-
IPDN – mencetak lulusan untuk pemerintahan daerah
-
UI, UGM, ITB, UNDIP, UNPAD – memiliki jaringan alumni kuat di pemerintahan dan BUMN
Memilih kampus yang punya track record baik dalam menyalurkan lulusan ke sektor publik bisa meningkatkan peluang kamu untuk direkrut.
4. Pelajari Syarat Rekrutmen CPNS dan BUMN Sejak Dini
Setiap tahunnya, formasi CPNS dan rekrutmen bersama BUMN membuka ribuan lowongan dengan jurusan kuliah sebagai salah satu syarat utama. Kamu bisa melihat tren lowongan tahun-tahun sebelumnya melalui:
-
Situs resmi SSCASN (https://sscasn.bkn.go.id) untuk CPNS
-
Situs Forum Human Capital Indonesia (https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id) untuk BUMN
Dengan memahami jurusan yang sering dibutuhkan dalam rekrutmen tersebut, kamu bisa merencanakan pendidikanmu dengan lebih terarah.
5. Siapkan Skill Tambahan di Luar Jurusan Kuliah
Walaupun kamu sudah memilih jurusan yang tepat, bukan berarti kamu bisa bersantai. Rekrutmen instansi pemerintah dan BUMN saat ini semakin kompetitif, dan banyak yang menuntut lebih dari sekadar ijazah.
Bekali dirimu dengan:
-
Sertifikasi kompetensi (misalnya brevet pajak, sertifikasi data analyst, TOEFL/IELTS)
-
Skill digital (Ms. Excel, data visualisasi, coding dasar)
-
Kemampuan komunikasi dan kerja sama tim
-
Pengalaman organisasi dan magang
Kemampuan-kemampuan ini akan membuat kamu unggul dibanding pelamar lainnya.
6. Konsultasi dengan Guru, Alumni, atau Profesional
Jangan ragu bertanya kepada mereka yang lebih dulu meniti karier di sektor pemerintahan dan BUMN. Alumni sekolah, guru BK, atau bahkan orang tua temanmu bisa jadi sumber informasi penting tentang:
-
Pengalaman kuliah di jurusan tertentu
-
Realita kerja di instansi pemerintah/BUMN
-
Tips masuk CPNS atau rekrutmen BUMN
Diskusi seperti ini akan membantumu mendapatkan sudut pandang nyata, bukan hanya berdasarkan brosur atau informasi di internet.
7. Tetapkan Tujuan dan Rencana Jangka Panjang
Ingin menjadi ASN, auditor negara, humas kementerian, atau pegawai PLN? Setiap posisi memiliki jalur pendidikan dan pengembangan yang berbeda. Maka, susunlah roadmap pendidikanmu sejak awal.
Contoh:
-
Ingin menjadi auditor di BPK → ambil jurusan Akuntansi
-
Ingin menjadi analis kebijakan → ambil Ilmu Administrasi Negara lalu lanjutkan S2
Dengan target yang jelas, kamu bisa membuat keputusan pendidikan dengan lebih percaya diri dan strategis.