Trik Mengemudikan Mobil di Kondisi Basah

Striker.ID – Mengemudikan mobil di kondisi basah memerlukan perhatian ekstra dan persiapan untuk memastikan keselamatan di jalan. Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan. Periksa tekanan dan keausan ban, karena ban yang baik penting untuk traksi yang optimal di jalan basah. Pastikan juga bahwa wiper kaca depan dan belakang dalam kondisi baik serta cairan pembersih kaca cukup, untuk menjaga visibilitas yang jelas. Memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik juga krusial, karena jalan basah dapat meningkatkan jarak pengereman.

Mengatur Kecepatan dan Jarak Aman

Dikutip dari Kabarmalut.co.id, saat mengemudi di jalan basah, mengatur kecepatan yang tepat sangat penting. Kurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi risiko tergelincir atau kehilangan kendali. Jalan basah dapat menyebabkan berkurangnya traksi antara ban dan permukaan jalan, sehingga memperlambat kecepatan dapat membantu meningkatkan stabilitas. Selain itu, jaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Pada kondisi basah, jarak pengereman akan lebih panjang dibandingkan pada jalan kering. Menjaga jarak yang cukup memberi waktu tambahan untuk bereaksi jika terjadi keadaan darurat.

Teknik Mengemudi yang Tepat

Teknik mengemudi yang tepat di kondisi basah dapat membantu mencegah kecelakaan. Hindari manuver tiba-tiba, seperti pengereman mendadak atau belokan tajam, yang dapat menyebabkan kendaraan tergelincir. Gunakan rem dengan lembut dan hindari pengereman mendadak untuk mengurangi risiko tergelincir. Jika Anda mulai merasa kendaraan tergelincir, lepaskan pedal gas dan arahkan roda ke arah yang diinginkan sambil menjaga kontrol. Jangan melakukan gerakan yang tiba-tiba saat mengemudi, karena ini dapat memperburuk kondisi tergelincir.

Memanfaatkan Fitur Kendaraan

Banyak kendaraan modern dilengkapi dengan fitur yang dapat membantu meningkatkan keamanan saat mengemudi di jalan basah. Sistem kontrol traksi dan stabilitas, misalnya, dapat membantu mencegah roda slip dan menjaga kendaraan tetap stabil. Pastikan untuk memahami cara kerja fitur-fitur ini dan bagaimana cara mengaktifkannya jika diperlukan. Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan mode pengaturan cuaca buruk, gunakan mode tersebut untuk menyesuaikan kinerja kendaraan dengan kondisi jalan yang basah.

Meningkatkan Visibilitas

Visibilitas adalah faktor penting ketika mengemudi di kondisi basah. Gunakan lampu depan dan belakang untuk meningkatkan visibilitas Anda, terutama saat hujan deras atau kabut. Jaga agar kaca depan dan jendela tetap bersih dari kotoran dan embun dengan menggunakan defogger atau heater kaca. Jika kondisi sangat buruk, pertimbangkan untuk mengurangi kecepatan lebih jauh dan jika perlu, berhenti di tempat yang aman hingga cuaca membaik. Visibilitas yang baik memungkinkan Anda melihat dan mengantisipasi potensi bahaya lebih awal, seperti genangan air atau kendaraan lain di sekitar Anda.